Jumat, 27 Juni 2014

Tugas Estetika Bentuk 2

 
KESATUAN (UNITY)
Dengan melihat bahwa kesatuan bergantung pada cara yang diterapkanuntuk memperoleh hubungan yang baik antara masing – masing elemen bentuk,demi bentuk yang jelas.Pada awal proses berkarya diperlukan satu konsep pengolahan.Dalam kerangka inilah siswa dikenalkan pada istilah satu konsep untuk satu karya,yaitu satu konsep yang dipilah dari sekian banyak kemungkinan untuk dilaksanakansaat itu.Kesatuan dapat dihadirkan dalam tiga jenis berdasarkan elemen yang membangun,yaitu:

1.Kesatuan dengan anologi
Kesatuan ini diperoleh dari susunan elemen – elemen yang memiliki sifatsenada.

2.Kesatuan dengan konsep komplementer
Kesatuan ini diperoleh dari susunan elemen – elemen yang salingmelengkapi.

3.Kesatuan dengan konsep kontras
Kesatuan ini diperoleh dari susunan elemen yang kontras satu sama lain.Sebuah bentuk yang dibangun oleh pola komplementer (saling melengkapi)membutuhkan akurasi yang tinggi untuk mencapai keutuhan ungkapan.Dengan melihat hal tersebut maka keselarasan menitik-beratkan penilaian padatepat atau tidaknya sistem penyusunan unsur – unsur visual pada sebuah karya.Sebagai contoh, ukuran intensitas dan orientasi sebuah torehan yang berkesankeras harus ditentukan dengan tepat jika akan diterapkan pada bentuk yangberkesan lembut.
 
Dominasi dari salah satu sifat memperlihatkan bahwa karya belum mencapai nilaikeselarasan (harmonis).

KESELARASAN (HARMONIS)
Keselarasan atau harmonis dapat didefinisikan sebagai keketapankeberaturan visual sebagai hubungan estetik antar elemen – elemen visual dalamsesuatu komposisi.Keselarasan juga perlu dipertimbangkan jika sebuah objek dibanguna dari beragamunsur visual dan material.Nilai harmonis dari komposisi dapat diterjemahkan sebagai tingkat keberaturan yanglebih tinggi dibandingkan dengan kompleksitas yang tinggi.Salah satu parameter bagi harmonis adalah keutuhan yang dimiliki oleh bentuk. jika sebuah bentuk masih memberikan peluang untuk ditambah atau dikurangi, makaharmonis belum tercapai.Seperti halnya pada unsur perseptual sebelumnya, nilai harmonis adalah nilai yangbersifat kualitatif bukan kuantitatif. Dengan demikian penilaian dari harmonis sebuahbentuk bergantung pada kepekaan indrawi maupun batin.

Apakah proporsi?
Proporsi adalah perbandingan antara ukuran dan kualitas bagian – bagiandan hubungannya terhadap bentuk fisik keseluruhan.Proporsi sebagai salah satu media bagi visualisasi konsep, merupakanperbandingan ukuran yang digunakan untuk menentukan penataan visual,keseimbangan visual demi ketepatan ungkapan.Proporsi dalam terminology perbandingan ukuran seperti a:b atau 1:2.Dasar dari semua sistem proporsional adalah perbandingan tetap.Sistem proporsional menetapkan hubungan visual dari ukuran shape dan kuantitasdari bagian – bagian terhadap keseluruhan.

Sistem – sistem proporsi tertentu untuk:
-
seni
-
arsitektur
-
desain
Telah digunakan sepanjang sejarah, namun terdapat perbedaan pendapat darimasing – masing kebudayaan mengenai proporsi yang paling “indah”.Proporsi pertama kali didokumentasikan pada akhir abad 15, dan dibawah pengaruhliterature klasik, digunakan dalam pengetahuan matematik abstrak.Dalam bahasa latin proporsi berasal dari kata pro artinya diatas, kepala, didepan.Portio berarti kualitas yang terukur.Proporsi dalam pengertian yang umum adalah perbandingan (ratio) dari bagian –bagian terhadap keseluruhan.Proporsi berhubungsn erat dengan keseimbangan, kesatuan dan harmoni untukmencapai nilai estetik sebuah karya.Definisi proporsi dengan mudah dapat dimengerti, akan tetapi untuk mencapai nilaiproporsi yang memadai dituntut keahlian tertentu.Usaha manusia untuk dapat memastikan sebuah bentuk yang memiliki proporsi yangbaik dapat ditelusuri dari sejarah.Pada masa renaissance perhatian seniman – seniman terhadap estetika dariharmoni visual mengantar mereka pada formulasi sistem – sistem proporsi yangdapat membantu menciptakan keindahan bentuk.Skala harmonis telah digunakan untuk menguraikan dinamika proporsi melaluiperbandingan – perbandingan geometrika dan hubungan elemen – elemen sebagaikeseluruhan.Dalam skala harmoni dimensi – dimensi dan proporsi – proporsi adalah bagian darikerangka keseluruhan.

contoh tugas:





Tidak ada komentar:

Posting Komentar